Konsultasi: Lantaran perbedaan, haruskah mengakhiri hubungan?

ini pertama kali saya melihat situs yang benar2 bisa menggetarkan hati saya, krn ketika saya sedang bingung tentang masalah cinta, situs ini bisa menunjukan jalan keluar dari kebingungan saya, tapi saya masih punya satu masalah cinta yang saya harap abi bisa memberikan jalan keluarnya.
saya adalah akhwat berumur 26 thn yang lumayan aktif mengikuti pengajian dan kegiatan2 dakwah, saya sudah bekerja, dan alhamdulillah memiliki banyak teman yang baik di sekitar saya.
di tempat kerja saya sekarang saya dikenalkan dengan seorang ikhwan yang katanya menaksir saya, dan ternyata ikhwan tsb lumayan menarik bagi saya.
sekarang kami berdua dekat sekali, jarang jalan berdua tapi sering sms-an dari bangun tidur hingga akan tidur lagi (alhamdulillah isi sms-nya masih tdk keluar dari batas2 kesopanan), walaupun kami tidak selalu setuju akan hal yang sama tapi kedekatan kami berdua bisa dibilang “seperti” sedang pacaran.
kami pernah membicarakan tentang pernikahan, karena kami berdua mengerti bahwa apa yang kami lakukan ini bisa menjrumuskan kami ke dalam zina,tapi pembicaraan ini belum membuahkan hasil, karena kami memiliki perbedaan2 yang signifikan.
salah satunya seperti yang di sebutkan dalam artikel abi yang menjabarkan kriteria siap menikah.
di situ disebutkan bahwa pria harus lebih tua dari wanita, sedangkan ikhwan yang dekat dengan saya ini lebih muda 4 thn dari saya, selain itu ikhwan ini aktifis di aliran islam yang berbeda dengan saya.
makanya walaupun dekat tapi sepertinya untuk menikah kami berdua masih ragu2 karena perbedaan2 itu & untuk mengakhiri hubungan kami ini sepertinya amat tidak mungkin untuk kami berdua.
tolong berikanlah pandangan abi untuk masalah saya ini.
untuk perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Tanggapan M Shodiq Mustika:

Alhamdulillaah… Aku turut bersyukur bahwa kalian tidak keluar dari batas-batas kesopanan dalam menjalin hubunan seakrab itu. Begini pandanganku:

Di akhir halaman kriteria siap menikah, disebutkan: “Jika semua atau hampir semua indikator tersebut telah engkau penuhi, maka sukseslah pacaranmu dalam rangka persiapan menikah.” Dengan demikian, jika sebagian besar kriteria untuk siap menikah itu sudah terpenuhi, maka usia laki-laki yang lebih muda daripada perempuan bukanlah persoalan besar.

Masalah perbedaan aliran (dan perbedaan semacamnya) tidak tergolong dalam kriteria siap menikah. Yang tergolong kriteria ialah “Kemampuan penyesuaian [atau saling adaptasi]: Secara umum baik“. Dengan demikian, perbedaan aliran itu bukanlah persoalan besar apabila kalian saling menghargai dan menerima perbedaan tersebut. (Lihat artikel “Bagaimana sikap suami-istri bila berbeda pandangan“.)

Secara demikian, kalian perlu mempertimbangkan: Apakah dirimu rela dia menjalani kehidupan rumahtangga sesuai dengan alirannya? Apakah dia rela kau menjalani rumahtangga sesuai dengan aliranmu? Apakah dirimu rela bila anak kalian kelak dia didik sesuai dengan alirannya? Apakah dia rela kalau anak kalian kelak kau didik sesuai dengan aliranmu? … Dan sebagainya.

Mengingat keterbatasan kita untuk mengambil keputusan sepelik itu, alangkah baiknya bila kita memohon petunjuk kepada Sang Mahatahu melalui istikharah. Sepelik apa pun masalah kita, Dia pasti menyediakan solusinya. Untuk itu, caranya telah kami paparkan di buku Istikharah Cinta.

Demikianlah pandanganku atas permasalahanmu. Wallaahu a’lam.