Definisi & Bentuk Nyata Pacaran Islami

saya pengen tanya: Dari manakah bpk mendapatkan istilah “pacaran islami”; dari alQURAN kah atau hadist atau Qias atau ijma’ulama atau fatwa ulama barangkali atau ada rekomendasi dari ulama?Atau malah jgn2 dari pendapat dan tafsir diri anda pribadi?

Bertanyalah dengan sesopan-sopannya. Al-Qur’an tidak mengajarkan kita untuk bersangka buruk, ‘kan?

Menurut kaidah dari ushul fiqih, semua muamalah itu boleh, kecuali bila ada larangan dari nash secara qathi. (Kaidah2 itu dirumuskan oleh para ulama ahli ushul fiqih berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.) Pacaran itu tergolong muamalah. Jadi, menurut kaidah tersebut, pertanyaan kita seharusnya: Manakah nash yang secara qath’i melarang pacaran islami?

Apa definisi dari “pacaran islami”?

Menurut makna aslinya, pacaran = persiapan menikah; dalam hal muamalah, yang islami adalah yang tidak melanggar larangan nash yang qath’i. Jadi, pacaran islami adalah persiapan nikah yang tidak melanggar larangan nash yang qath’i.

saya pingin tanya bgmana ataù seperti apa sih bentuknya “pacaran islami” itu? Biar jelas,tdk bias tdk samar2 dan tdk membingùngkan umat.Trims sblmnya

Aku belum mengerti apa yang kau maksud dengan “membingungkan umat”. Yang aku tahu, ada banyak orang yang tadinya yakin bahwa tidak ada pacaran dalam Islam, kemudian berubah menjadi ragu akan keyakinannya itu ketika mulai membaca tulisan2ku mengenai pacaran islami. Namun setelah mereka lebih mendalami tulisan2ku, mereka tidak ragu2 lagi, tetapi keyakinan mereka berubah menjadi yakin bahwa tidak ada larangan pacaran dalam Islam.

Supaya tidak membingungkan umat, aku tidak berhenti hanya dengan menegaskan bahwa tidak ada larangan pacaran dalam Islam. Aku pun sering mengungkap berbagai bentuk pacaran yang islami. Aku menerima keberadaan berbagai konsep pacaran islami yang sudah ada. Diantaranya ala Quraish Shihab, Ibnu Hazm, Ibnu Qayyim, Abu Syuqqah, dsb. Dalam berbagai konsep itu, bentuk nyata pacaran islami sudah dipaparkan.

5 thoughts on “Definisi & Bentuk Nyata Pacaran Islami

    • Sama.. saya juga bingung, kawan 😐

      Baru kali ini seumur hidup saya mendengar istilah “Pacaran Islami”.
      Saya bukanlah orang yg punya latar belakang ilmu yang cukup dalam memahami masalah ini.
      Tapi menurut saya yg awam ini, istilah “Pacaran Islami” ini akan banyak mengundang kontroversi dr orang2 awam. Karena biasanya istilah “pacaran” ini saja sudah membawa image yg tidak sesuai dengan syar’i.

      saya mohon maaf ya pak jika tanggapan saya kurang berkenan. Ini hanya menurut saya yg bodoh ini. Terima kasih.

      Wallahua’lam

      • @ Aan
        Masalah “bingung” itu sudah kubahas dalam artikel di atas.
        Kontroversi itu tidak selalu buruk, bahkan seringkali perlu. Kontroversi mengenai istilah “pacaran islami” itu pun biasanya terjadi di kalangan tertentu saja, misalnya aktivis dakwah atau mereka yang tinggal di daerah yang menerapkan “syariat Islam” seperti dirimu. Bagi mayoritas pembaca blog ini, “pacaran islami” justru merupakan istilah favorit. Lihat “Kontroversi di masyarakat tidak perlukah?

    • @ Kha
      Kau bingung mungkin karena kau masih belum waktunya untuk memikirkannya. Nantilah beberapa tahun lagi, setelah mulai memikirkan pernikahan, barulah itu merupakan saat yang tepat untuk memikirkannya lagi tanpa kebingungan.

  1. wah terima kasih buat artikelnya bangus banget buat yg culun kayak saya hehe 😀
    Tolong kasih saran di postingan saya berikut ini;

    indrajidzone.com/2009/10/04/teman-saya-memutuskan-cewek-yang-udah-jalan-4-tahun-minta-saran/

Komentar ditutup.