Tag Archive | tanazhur

Awas! Penipuan berkedok Ta’aruf

Yth Bapak Muh Shodiq, Saya adalah anggota milis taa’ruf network, saya ingin memberi masukan dan berbagi cerita. Beberapa waktu lalu, saya berkenalan dengan Sdr. HA via milis yang Bapak pimpin, kita melakukan proses ta’aruf pada bulan Juli dan akhirnya memutuskan menikah pada bulan Oktober tanggal 4 2009. Awalnya saya merasa bersyukur dan Alhamdulilah mendapatkan calon suami melalui milis ini, karena saya berharap melalui milis ini saya akan mendapatkan suami yang soleh dan bertanggung jawab. TETAPI tanpa sepengatahuan saya, ternyata suami saya tersebut MENIKAH LAGI dengan calon istri yang berasal dari P pada tanggal 9 Oktober tahun 2009, dan yang membuat saya Hancur serta sakit hati istrinya tersebut pun merupakan anggota milis ini yang bernama L. sungguh saya sangat terpukul Pak. dan merasa di khianati. ternyata istrinya yang di P tersebut pun di bohongi juga karena dia tidak tau ternyata HA telah menikah dengan saya. Satu lagi kebusukan dia Pak, ternyata sebelum menikah dengan saya dan L, HA masih mempunyai istri yang beralamat di C dan masih sah menjadi istrinya.

Untuk informasi Bapak, HA juga aktif mengisi forum-forum keagamaan di milis ini.

Saya berharap dengan kejadian ini, semoga Bapak sebagai Moderator lebih berhati-hati dari ulah lelaki yang tidak bertanggung jawab seperti ini, dan agar tidak ada saya dan L-L lainnya.

Mohon Bapak dapat menjaga kerahasian identitas saya. Demikianlah curahan hati saya, agar semua dapat mengambil hikmah dari kejadian yang menimpa Saya dan L.

Wassalam,
Akhwat

Semoga ukhti dan L tabah dan mendapat berkah dan hikmah dari peristiwa ini. Aamiin.

Ukhti, terima kasih atas masukannya. Menindaklanjuti laporan tersebut, kami gugurkan keanggotaan HA di Ta’aruf Network. Kami pun menghimbau supaya kita semua lebih berhati-hati.

PDKT antara ikhwan-akhwat aktivis dakwah

1. Dlm melakukan aktivitas,khususnya agenda dakwah, biasanya ikhwan dan akhwat paham betul utk ga terlibat jauh dlm mendiskusikan hal2 yg ga urgent, selain itu mereka jg terpisah alias ga ikhtilat. Dg begitu gmn bisa si penanya melakukan hal yg disarankan bpk itu?
2. Semua kebaikan2 yg ditunjukkan kpd si akhwat seperti meminta memilihkan buku2, dsb bila saya simpulkan bukankah itu merupakan “topeng” bagi si penanya yg kemudian bs aja hal itu dilakukan krn “ada maunya” yaitu utk mendptkan hati si akhwat, dan itu adalah sebuah penjebakan krn apa yg dilihat si akhwat adlah “kebaikan” si penanya.
3. Kemudian pd saran yg berikutnya yaitu pd “beri perhatian”. Bila demikian saran bpk,apakah itu berarti si penanya ga menundukan pandangannya kpd si akhwat smpe-smpe 2 helai rmbut aja bs kelihatan sm dia?

Jawaban M Shodiq Mustika:

Yang ukhti persoalkan itu sering kubahas. Karena itu, jawabanku terutama adalah untuk menunjukkan artikel-artikel penjelas. Baca lebih lanjut

Manakah situs ta’aruf yang bertujuan nikah?

Saya ingin sekali untuk ber ta’aruf tanpa pacaran dengan tujuan menikah, karena usia saya juga sudah dewasa 28 tahun , karena saya pikir dengan pacaran hanya membuat dosa. Saya juga telah membaca seluruh artikel dan profile anda, juga bagaimana anda menikah dengan Ta’aruf tanpa pacaran … disitulah saya tertarik untuk melakukan Ta’ruf secara islam dengan Tujuan menikah. Jujur saja, sudah beberapa situs perkenalan Ta’ruf saya masuki dan berkenalan dengan member nya ternyata orang-orangnya hanya untuk tujuan Just Fun (Free sex) saya kecewa sekali , karena tujuan saya memang untuk membangun kebaikan bukan menambah dosa …. Sesama muslim saya minta tolong , sekira di mana tempat untuk berta’ruf yang mempunyai tujuan yang baik (tujuan untuk menikah)?

Tanggapan M Shodiq Mustika: Baca lebih lanjut

Konsultasi: Dilema Hubungan Tanpa Status antar Aktivis Dakwah

Meskipun khalayak utama yang kubidik ialah orang ‘awam’, ternyata banyak juga aktivis dakwah yang “melirik”. Malah, sebagian diantaranya juga berkonsultasi. Salah satu masalah yang paling sering diajukan adalah dilema hubungan [cinta] tanpa status (HTS). Di satu sisi, mereka ingin tetap tekun menekuni dunia dakwah tanpa memutuskan hubungan percintaan mereka. Di sisi lain, teman-teman sesama aktivis di komunitas mereka itu menentang keras percintaan pranikah seperti itu. Lantas, gimana dong?

Sebelum kita rambah solusinya, mari kita dengarkan dulu suara hati beberapa orang diantara mereka. Pertama, Baca lebih lanjut

Pengalaman PraNikah Diriku & PraNikah Rasulullah SAW

sekedar ingin tahu….M. Shodiq Mustika dulu nikahnya dengan cara apa??
Apakah sesuai dengan cara yang akhi ungkapkan di sini?
Jujur, saya ragu-ragu tentang perkataan akhi di halaman-halaman ini.
Teman saya nikah dengan ta’aruf, ga pake neko-nekoan didahului soal konsep tanazur segala, sumpah deh, dan kini ia berhasil.
Dan apakah Rasulullah menikah dengan cara “pacaran Islami” sesuai konsep yang akhi gembor-gemborkan di sini?

Demikianlah sejumlah pertanyaan dari seorang tamu blog Tanazhur PraNikah. Berikut ini jawaban dari diriku, M Shodiq Mustika:

Baca lebih lanjut

Mengapa pakai istilah “pacaran islami”

Image istilah pacaran sudah jauh dari ajaran islam, dan cenderung mendekati zina. Lalu mengapa kita harus menggunakan istilah pacaran islami? mengapa tidak diganti dengan bahasa yang lebih”islami”. Islam tidak mengenal pacaran. Pernikahan dalam islam di mulai dari proses ta’aruf, kitbah/meminang, dan walimah. Aturan dan adabnya sudah jelas. Jangan memaksakan sesuatu yang justru akan membawa ke hal yang bathil, lebih banyak mudhratnya. Selama ini banyak umat islam yang mencari-cari pembenaran bahwa ada pacaran secara islam? jangan hanya menginginkan situs ini hanya untuk tujuan populeritas, apalah arti semua itu diamata ALLAH SWT. Lihatlah dengan mata hatimu, dari berapa komentar yang masuk, ternyata banyak yang mengkritik. Sekiranya memang tidak mau dkritik sesama muslim, apakah kita harus menunggu kritikan ALLAH SWT? Belum terlambat.

Demikian kata seorang tamu blog Tanazhur PraNikah.

Tanggapan M Shodiq Mustika:

Baca lebih lanjut

Istilah Favorit untuk Aktivitas Persiapan Menikah

“Istilah apa yang paling Anda sukai untuk aktivitas persiapan Anda untuk menikah?” Inilah pertanyaan kami kepada para pembaca blog ini dalam jajak pendapat 10-27 Juli 2008. Jumlah suara yang masuk mencapai 180. Kemungkinan jawaban: Pacaran? Pacaran Sehat? Pacaran Islami? Tanazhur praNikah? Taaruf praNikah? Taaruf? Istilah lain? Hasilnya adalah Baca lebih lanjut

Nabi Muhammad pun pernah pacaran (tetapi secara islami)

Sejumlah orang masih belum mengerti mengenai pacaran dalam Islam. Mereka menyangka: “Islam hanya mengenal ta’aruf sebelum pernikahan.” Lantas untuk menolak islamisasi pacaran, mereka pun mengajukan pertanyaan: “Apakah pernah Siti Khadijah pernah pacaran dengan Nabi Muhammad SAW sebelum menikah? Apakah pernah salah satu sahabat Rasullah SAW pernah pacaran sebelum menikah? Bukankah pacaran itu merupakan produk Barat?”

Baca lebih lanjut

konsep mencari jodoh secara islami

Supaya Allah mengubah jodoh Anda (atau pun takdir Anda lainnya), Anda perlu berusaha dan berdoa. (Lihat artikel “Karena sudah ditakdirkan, perlukah mencari jodoh? ”.) Lantas, bagaimana konsep mencari jodoh secara islami?

Pada garis besarnya, sesuai dengan kaidah-kaidah ushul fiqih, ada dua bagian pada konsep-konsep mencari jodoh secara islami.

Baca lebih lanjut